Rabu, 03 Mei 2017

PROPOSAL ROTI BAKAR WARUNG NAGIH



PROPOSAL
ROTI BAKAR WARUNG NAGIH
Di susun sebagai salah satu tugas / syarat Mata Kuliah Kewirausahaan
Dosen Pengampu : Dr. Drs.Sukirman S.Pd. SH. MM





Disusun oleh :

Nama               :           Dewi Pujiati
Nim                 :           201511040
Kelas               :           4/P


                                                                                                    


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2017


PROPOSAL
ROTI BAKAR WARUNG NAGIH
Di susun sebagai salah satu tugas / syarat Mata Kuliah Kewirausahaan
Dosen Pengampu : Dr. Drs.Sukirman S.Pd. SH. MM





Disusun oleh :

Nama               :           Dewi Pujiati
Nim                 :           201511040
Kelas               :           4/P


                                                                                                    


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2017


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, oleh karena rahmat- Nya proposal ini dapat diselesaikan. Proposal ini berjudul “Roti Bakar Warung Nagih”, selain sebagai tugas, proposal ini dibuat dengan tujuan memberikan informasi kepada para pembaca tentang “Kewirausahaan”.
Dalam penyelesaian proposal ini tentunya tidak lepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada :
1.        Dr. Drs, Sukirman S.Pd, SH,MM, selaku Dosen Mata Kuliah Kewirausahaan.
2.        Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan proposal ini.
Dengan adanya proposal ini tidak akan tertinggal informasi mengenai apa itu kewirausahaan. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan proposal ini terdapat banyak kesalahan. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis butuhkan untuk perbaikan kedepan  dalam penyusunan proposal yang lebih baik lagi. Semoga Allah SWT membalas semua jerih payah semua pihak yang telah membantu  menyelesaikan proposal ini dan semoga bermanfaat bagi kita semua.





Kudus, 31 Maret 2017


Penyusun










DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
KATA PENGANTAR..................................................................................... ii
DAFTAR ISI..................................................................................................... iii
ABSTRAK........................................................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1
1.1     Latar Belakang ..................................................................................... 1
1.2     Visi dan Misi......................................................................................... 1
BAB II PROFIL PERUSAHAAN.................................................................. 3
2.1     Nama Usaha.......................................................................................... 3
2.2     Jenis Usaha........................................................................................... 3
2.3     Foto Usaha............................................................................................ 3
2.4     Denah Usaha......................................................................................... 4
BAB III STRUKTUR ORGANISASI............................................................ 5
3.1     Jumlah Karyawan................................................................................. 5
BAB IV PRODUK USAHA............................................................................ 6
4.1     Jenis Produk.......................................................................................... 6
4.2     Peralatan Yang Dibutuhkan.................................................................. 6
4.3     Bahan.................................................................................................... 7
4.4     Kelebihan/Keunggulan Produk............................................................. 7
BAB V ASPEK PEMASARAN...................................................................... 9
5.1 Target dan Segmentasi Pasar................................................................. 9
5.2 Faktor Kompetitif.................................................................................. 9
5.3 Rencana Penjualan................................................................................. 10
BAB VI RENCANA KEUANGAN............................................................... 12
6.1 Kebutuhan Investasi.............................................................................. 12
6.2 Kebutuhan Modal.................................................................................. 13
6.3 Sumber Modal........................................................................................ 16
6.4 Perhitungan Arus Kas............................................................................ 18
6.5 Biaya Kebutuhan Bahan Baku............................................................... 19
6.6 Biaya Karyawan..................................................................................... 20
BAB VII PENUTUP........................................................................................ 21
7.1 Kesimpulan............................................................................................ 21
BAB VIII LAMPIRAN.................................................................................... 22
8.1 Izin Usaha dan RT Setempat................................................................. 22
8.2 Identitas KTP......................................................................................... 23
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 24




























ABSTRAK

Roti bakar warung nagih saya merupakan perusahaan kecil menengah yang menjalankan aktifitas pekerjaan masih sering kali mengalami kendala dalam proses transaksi barang yang memudahkan dalam pencarian stok barang abis yang menyebabkan kerepotan ketika penyusunan laporan untuk pemilik roti bakar warung nagih. Dari permasalahan tersebut maka dibangunlah sistem informasi penjualan barang pada roti bakar warung nagih ini yang dapat menyajikan informasi secara akurat cepat. Dalam penelitian ini digunakan metodenya dimulai dari analisis sistem, implementasi sistem dan perawatan sistem. Dari hasil penelitian tersebut akan menghasilkan proses pendapatan barang, pendataan konsumen, pendataan petugas, pendataan supplier, transaksi penjualan dan pembelian serta transaksi retur penjualan dan wijaya. Sistem tersebut diharapkan mampu mengatasi kendala-kendala yang terjadi pada roti bakar warung nagih dan dapat meningkatkan pelayanan transaksi jual beli pada roti bakar warung nagih .






















BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
          Pada zaman sekarang masyarakat sangat berhati-hati dalam membeli makanan di luar, karena banyak sekali makanan yang dijual oleh penjual yang tidak bertanggung jawab dan curang untuk menekan biaya produksi sehingga menggunakan bahan-bahan kimia yang berbahaya jika dikonsumsi oleh manusia. Biasanya masyarakat kalangan bawah membeli makanan yang hanya mengutamakan rasanya yang lumayan enak tapi murah. Dua hal itulah yang biasanya menjadi pertimbangan mereka untuk membeli makanan. Masyarakat kalangan ke bawah pada umumnya tidak menghiraukan bahan dan kandungan apa saja yang ada di dalam makanan yang mereka beli. Maka dari itu kami akan membuat usaha makanan yang memiliki cita rasa yang enak, harganya terjangkau, pastinya aman dikonsumsi oleh manusia dan juga meiliki kandungan gizi yang cukup.
          Dari dalam bahasan di atas kita akan mebangun sebuah usaha roti bakar, karena banyak masyarakat yang menyukai roti bakar dikarenakan rasanya yang gurih, enak, dan juga membuat ketagihan orang yang memakannya. Roti bakar ini nantinya akan memberikan beberapa rasa, sehingga para pembeli tidak merasa bosan dengan rasa yang hanya itu-itu saja. Disamping itu roti bakar yang kami buat bisa di nikmati oleh banyak kalangan mulai dari anak, remaja, dan dewasa. Roti bakar ini bisa dikonsumsi pada waktu pagi atau pun malam hari. Lebih nikmat apabila makan roti bakar ditemani dengan segelas kopi hangat atau teh. Apalagi jika cuaca sedang hujan, dengan makan roti bakar sangat cocok sekali untuk menghangatkan badan sekaligus mengisi perut.

1.2  Visi dan Misi

a.       Visi
Menciptakan sebuah usaha yang unggul dengan kualitas yang terbaik.

b.      Misi
-          Memberikan kualitas yang terbaik.
-          Memberikan pelayanan yang terbaik.
-          Mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam kewirausahaan untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
-          Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam melakukan kegiatan usaha.




























BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Nama dan Jenis Usaha
                 Nama Usaha: Roti Bakar MURIA
                        Jenis Usaha: Kuliner
                        Alamat: Jalan Raya BAE , KUDUS
                        Pemilik: Dewi Pujiati

2.2 Foto Usaha
          Pembuatan logo produk disini bertujuan agar konsumen lebih mengingat ”Roti Bakar” dan menjadi ciri khas dari roti bakar ini, sehingga mempermudah konsumen mencari keberadaan roti bakar ini.
            Description: C:\Users\Toshiba\AppData\Local\Microsoft\Windows\Temporary Internet Files\Content.Word\Screenshot_2017-03-21-11-35-59-1.png
            Description: E:\Screenshot_2017-04-06-22-11-31-1.png
Description: E:\Screenshot_2017-04-06-22-12-19-1.png

Description: E:\Screenshot_2017-04-06-22-07-07-1.png


2.3 Denah Usaha
          Lokasi menjadi salah satu faktor utama yang menentukan kesuksesan usaha roti bakar. Roti bakar sejatinya memang belum terlalu populer. Roti ini kurang dikenal didaerah pedesaan yang masih kurang tersentuh dengan peradaban maju. Untuk itulah saya bisa melakukan survey kecil-kecilan menentukan lokasi usaha yang strategis.
                



BAB III
STRUKTUR ORGANISASI

3.1  Jumlah Karyawan
-          Jabatan : Karyawan 1 (Ratih) Melayani konsumen dan membuat roti bakar.
-          Jabatan : Karyawan 2 (Sara) Melayani konsumen dan membuat roti bakar.
Dalam bisnis jualan roti bakar ini kita tidak memerlukan sumber daya manusia yang ahli dan skill yang khusus seperti sarjana dll, akan tetapi yang diperlukan adalah orang yang mau bekerja secara tekun / telaten, sabar, kerja keras dan tidak gengsi karena ini merupakan pekerjaan remeh menurut pandangan masyarakat tertentu.
Masyarakat Sekitar Selain SDM dari distributor dan tenaga kerja selanjutnya masyarakat juga berperan penting dalam kelancaran usaha ini, karna kita juga harus memiliki hubungan baik dengan masyarakat setempat, karna apabila kita tidak mempunyai hubunga baik maka bisa saja usaha kita tidak disenangi sehingga dapat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga disinilah kita sebagai wirausaha harus mempunyai sikap yang baik dan jujur terhadap siapa saja.
















BAB IV
PRODUK USAHA

4.1 Jenis Produk
                 Produk yang kami tawarkan dalam usaha ini kepada konsumen memiliki berbagai macam rasa yang dimiliki, seperti :
·         Coklat
·         Kacang
·          Keju
·          Strowberry
·          Nanas
·          Blueberry
·         Srikaya
·         Pisang
          Dengan memiliki berbagai macam rasa tersebut maka masyarakat dapat memilih rasa yang mereka inginkan sesuai dengan keinginan mereka masing-masing. Produk yang kami berikan tidak menggunakan campuran bahan kimia yang berbahaya seperti formalin, wantek, dll, sehingga baik untuk dikonsumsi oleh konsumen dan tidak merusak kesehatan.

4.2 Peralatan yang Dibutuhkan
Ø  Gerobak
Ø  Pemanggang roti
Ø  Wajan
Ø  Kompor
Ø  Tabung gas 3 kg
Ø  Alat pembakar
Ø  Lap tangan
Ø  Kotak sampah
Ø  Ember
Ø  Bola lampu
Ø  Kabel
Ø  Saklar lampu
Ø  Merk usaha / Banner
Ø  Susuk
Ø  Tempat garpu, pisau
Ø  Solet kecil
Ø  Solet besar
Ø  Parutan keju
Ø  Tempat selai / toples
Ø  Garpu roti
Ø  Pisau roti
Ø  Dekelit 3x4 m
4.3 Bahan Baku
Ø  Roti tawar
Ø  Susu kental manis putih atau coklat
Ø  Margarine
Ø  Coklat meses
Ø  Selai Coklat
Ø  Keju cheddar parut
Ø  Kacang
Ø  Strawberry
Ø  Nanas
Ø  Blueberry
Ø  Srikaya
Ø  Pisang
Ø  Plastik
Ø  Kertas roti
Ø  Staples
Ø  Karet pentil
Ø  Toping untuk roti bakar seperti selai kacang, selai stroberi, selai nanas, dll.

4.4  Kelebihan atau Keunggulan Produk
          Roti bakar warung nagih berbeda dengan roti bakar biasa, roti bakar kami mempunyai tekstur yang lembut dan padat sehingga ketika dipanggang tidak gembos. Roti bakar warung nagih memiliki bentuk yang berbeda dengan roti bakar umumnya, kami membedakannya agar berbeda dan tidak mudah ditiru sehingga ciri khas roti bakar kami bisa terjaga. Keunggulan rasa tentulah sangat kami utamakan, karena itu kami menggunakan bahan-bahan pembuatan roti bakar yang berkwalitas. Roti bakar kami masih terasa empuk dan nikmat bahkan ketika dimakan keesokan harinya. Kami telah melakukan survey pasar dengan memberikan tester produk kepada 100 konsumen dan hasilnya 90 orang dari mereka langsung memberi produk kami. Kami tidak memakai pengawet dan bahan tambahan pangan lainnya yang berbahaya. Tempat produksi dan bahan-bahan pembuatan roti sudah mendapatkan legalitas dari departemen kesehatan kabupaten Pati. Silahkan coba dan buktikan .























BAB V
ASPEK PEMASARAN

5.1  Target dan Segmentasi Pasar
                 Segmentasi produk adalah proses menempatkan konsumen adalah subkelompok di pasar produk, sehingga pembeli memiliki tanggapan yang hampir sama dengan strategi perusahaan. Dengan kata lain segmentasi pasar adalah proses mengkotak kotakan pasar yang heterogen kedalam potensi customer yang memiliki kesamaan kebutuhan dan atau kesamaan karakter yang memiliki respon yang sama dalam membelanjakan uangnya.
                 Variabel yang digunakan untuk menentukan segmen pasar adalah dari Geografi, Demografi, Psikografi, dan Behavior (Tingkah Laku) untuk roti bakar ini kita akan mengambil segmen variabel psikografi dimana segmen kelas sosial menengah bawah adalah menjadi segmen pasar roti bakar ini.
                 Setelah kita mampu mengidentifikasi segmen pasar dimana dalam hal ini kita mengambil segmen tingkat sosial, maka selanjutnya segmen tingkat sosial menengah bawah akan menjadi sasaran atau target pemasaran. Dalam hal positioning produk roti bakar ini akan kita posisikan sebagai produk roti bakar dengan rasa yang sama dengan roti bakar yang sudah terkenal, namun harganya terjangkau oleh masyarakat kalangan bawah (murah). Atau dengan kata lain yang lebih simple adalah roti bakar dengan rasa yang enak dan harga murah.

5.2  Faktor Kompetitif
           Roti bakar merupakan roti yang dibakar diatas wajan, makanan ini cocok sekali disantap di sore maupun malam hari. Roti bakar ini sudah ada sejak tempo dulu, selain di jual di coffe atau tempat nongkrong, roti bakar juga dijual di pinggir-pinggir jalan dengan menggunakan gerobak dorong, hampir disetiap kota di Indonesia penjual roti bakar sudah ada, itu artinya roti bakar sudah sangat di kenali lidah orang Indonesia .
           Ada beberapa cara agar cepat laris dengan bisnis roti bakar :
1.      Tempat Jualan, usahakan tempat jualan strategis dan ramai karena tempat lumayan berpengaruh .
2.      Rasa, dalam bisnis jualan makanan rasa menjadi point penting, buatlah rasa menjadi enak dan juga berkarakter, munculkan banyak aneka rasa agar pembeli tidak merasa bosan .
3.      Pelayanan, pelayanan harus ramah menyenangkan dan juga cepat .
4.      Harga, dalam mematok harga roti bakar usahakan murah dan kompetitif, jangan terlalu mahal namun juga jangan terlalu murah .
     Untuk memulai bisnis roti bakar ini sebelumnya mencoba dirumah dulu agar lebih bisa mengasah kemampuan dalam membuat roti bakar yang enak, setelah sekiranya mahir maka saya bisa terjun langsung membeli gerobak dan peralatan lainnya untuk membuka usaha roti bakar .

5.3  Rencana Penjualan
           Rencana dalam usaha penjualan yang akan dijalankan dalam usaha ini adalah sebagai berikut :
Ø  Rencana Jangka Pendek
           Usaha bisnis roti bakar yang kami rintis ini bertujuan untuk menambah pengalaman kerja di dalam usaha bisnis bagi kalangan sesama mahasiswa maupun bagi umum, selain dapat meningkatkan kreativitas, juga dapat dijadikan suatu usaha yang menjanjikan untuk kehidupan masa depan dan biaya kuliah .
Ø  Rencana Jangka Menengah
           Usaha yang kami rintis ini pastinya akan kami kembangkan demi mewujudkan impian kami bersama, yaitu ingin menjadi seorang pengusaha muda yang sukses, strategi pasar dan pemasaran menjadi kunci awal untuk keberlanjutan usaha kami kedepannya. Pelanggan ialah raja maka dari itu kepuasan pelanggan menjadi yang utama dari segalanya, karena tanpa pelanggan belum tentu usaha ini akan bertahan lama. Tidak lupa pula kami rajin melakukan promosi usaha kami, baik dari mulut ke mulut, iklan radio, media online, dan media yang lainnya .
Ø  Rencana Jangka Panjang
           Setelah berhasil mendapatkan pelanggan, kami akan lebih meningkatkan mutu dan kualitas dari usaha kami ini, tidak lupa pula kami membangun jaringan dengan pabrik roti maupun toko roti agar kami dapat dengan mudah untuk mendapatkan bahan baku agar usaha ini tidak mengalami kendala apapun dengan penyediaan bahan baku .































BAB VI
RENCANA KEUANGAN

6.1  Kebutuhan Investasi
ü  Gerobak                                             : Rp 4.500.000
ü  Kompor (2)                                        : Rp     600.000
ü  Besi Panggang                                   : Rp     500.000
ü  Alat Pembakar (2)                              : Rp     220.000
ü  Toples Selai (8)                                  : Rp     480.000
ü  Lap Tangan (6)                                   : Rp     120.000
ü  Kotak Sampah (5)                              : Rp       75.000
ü  Ember (5)                                           : Rp       75.000
ü  Bola Lampu (5)                                  : Rp     350.000
ü  Kabel (2)                                            : Rp     100.000
ü  Wajan (2)                                           : Rp     200.000
ü  Susuk (5)                                            : Rp     100.000
ü  Tempat Garpu dan Pisau                    : Rp       80.000
ü  Solet Kecil (5)                                    : Rp     150.000
ü  Solet Besar (5)                                   : Rp     175.000
ü  Parutan Keju (3)                                 : Rp       90.000
ü  Garpu Roti (4)                                    : Rp     100.000
ü  Pisau Roti (4)                                     : Rp     120.000
ü  Dekelit 3x4 m                                                : Rp     150.000
ü  Saklar Lampu (5)                               : Rp     250.000
ü  Merk Usaha / Banner (2m)                 : Rp     100.000
ü  Staples (5)                                          : Rp     175.000
ü  Karet Pentil (2 pack)                          : Rp       60.000
                                                                                                      +
                       Jumlah                                     : Rp     8.770.000




6.2  Kebutuhan Modal Kerja

Nomor
Nama Barang
harga
Jumlah
keterangan
1
Gerobak         
Rp 4.500.000
1










Dapat digunakan dalam jangka waktu yang panjang
2
Kompor
Rp 600.000
2
3
Tabung Gas 3 kg
340.000
2
4
Besi Pemanggang
500.000
1
5
Alat Pembakar
220.000
2
6
Toples Selai
480.000
8
7
Lap Tangan
120.000
6
8
Kotak Sampah
75.000
5
9
Ember
75.000
5
10
Bola Lampu
350.000
5
11
Kabel
100.000
2
12
Wajan
200.000
2
13
Susuk
100.000
5
14
Tempat Garpu dan Pisau
80.000
1
15
Solet Kecil
150.000
5
16
Solet Besar
175.000
5
17
Parutan Keju
90.000
3
18
Garpu Roti
100.000
4
19
Pisau Roti
120.000
4
20
Dekelit 3x4 m
150.000
1
21
Saklar Lampu
250.000
5
22
Merk Usaha / Banner
100.000
2m
23
Karet Pentil
60.000
2
24
Plastik
100.000
5
25
Kertas Roti
80.000
5
26
Staples
175.000
5
27
Roti Tawar
400.000
40 Bungkus
28
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Rasa-Rasa
Coklat
Kacang
Keju
Strawberry
Nanas
Blueberry
Srikaya
Pisang
Margarin
Susu meses

30.000
30.000
30.000
30.000
30.000
30.000
30.000
30.000
90.000
70.000

1
1
1
1
1
1
1
1
2
2



Dalam jangka pendek (maksimal 5 hari)
29
1
2
Susu Kental Manis
Coklat
Putih

80.000
80.000

2 kaleng
2 kaleng
Dalam jangka pendek (maksimal 5 hari)
        TOTAL UNTUK MODAL AWAL                               Rp 10.250.000


 


              Analisis Resiko Bisnis
-Modal Awal 10.250.000
Pendapatan
-Penjualan permalam rata-rata sebanyak 15 bungkus
-Harga rata-rata : Rp 15.000 X 15 = Rp 225.000
-Jadi, penghasilan bruto semalem = Rp 225.000
-Laba Kotor
                        Harian Rp 225.000
                        Bulanan Rp 6.750.000
-Biaya Operasional/Bulan
o   Gaji Karyawan                             Rp 900.000
o   Biaya Transportasi                       Rp 300.000
o   Biaya Sewa Tempat                     Rp 250.000
o   Biaya Bahan                                 Rp 1.375.000
                                                                                   +
Total Biaya Operasional               Rp 2.825.000


                        Laba Bersih/Bulan                                        Rp 3.925.000
                        Break Even Point (BEP)                              = Modal Awal : Laba Bersih
                                                                                                = 10.250.000 : 3.925.000
                                                                                                = 2,6 Bulan

·         Biaya Bahan yaitu modal yang ditafsirkan dalam pembuatan satu bungkus roti bakar.
Perhitungannya yaitu :
Ø  Harga satu bungkus roti Rp 10.000
Ø  Modal dari rasa dan susu yang diberikan dalam satu bungkus roti bakar yang sudah dibakar ditafsirkan sekitar  Rp 5000
Ø  Jadi, Biaya Bahan yaitu : Rp10.000 + Rp 5000
                                          = Rp 15.000/bungkus
Ø  Biaya bahan/bulan = 30 x 15 x 15.000
                                = 6.750.000
                                   
                                    LABA RUGI
                       
KETERANGAN
TAHUN 1
TAHUN 2
TAHUN 3
A.    LABA KOTOR
81.000.000
88.000.000
95.000.000
B.     BIAYA-BIAYA



1.      Biaya gaji karyawan
10.800.000
11.700.000
12.600.000
2.      Biaya transportasi
3.600.000
3.600.000
3.600.000
3.      Biaya sewa tempat
3.000.000
3.000.000
3.000.000
4.      Biaya bahan
16.500.000
17.500.000
18.500.000
TOTAL BIAYA
33.900.000
35.800.000
37.700.000
C.    LABA BERSIH
47.100.000
48.700.000
50.300.000

6.3  Sumber Modal
              Adapun analisis SWOT terhadap bisnis ini adalah sebagai berikut:
1.      Faktor Internal.
a)      Strengths (Kekuatan)
§  Penyajian dari roti bakar ini sangatlah sederhana tanpa memerlukan banyak waktu dalam penyajiannya.
§  Harga dari roti bakar ini cukup murah, sehingga dapat terjangkau oleh semua kalangan masyarakat/konsumen.
§  Roti bakar khas bandung yang kami sajikan ini memiliki rasa yang lebih nikmat dan gurih, karna kualitas dan kebersihannya selalu kami utamakan.
§  Karna roti bakar ini mempunyai banyak rasa, sehingga konsumen dapat memilih rasa yang sesuai dengan selera mereka masing-masing.
§  Perlengkapannya mudah di dapatkan.
b)      Weakness (Kelemahan)
§   Faktor tempat juga sangat mempengaruhi kelancaran usaha ini, karna apabila tempatnya kurang ramai maka permintaan akan sedikit.
§   Permintaan dari konsumen biasanya akan menurun, jika keaadaan cuaca sedang buruk.
§   Faktor kenaikann dari harga sembako juga dapat mengurangi permintaan dari konsumen.
2.      Faktor eksternal
a)      Opportunities (Peluang / kesempatan)
§  Melihat banyaknya masyarakat yang membutuhkan makanan terutama pada malam hari, sehingga roti bakar bisa menjadi alternatif sebagai makanan pengganti makanan pokok/cemilan.
§  Sebagian besar penjual roti bakar yang ada hanya menawarkan rasa yang umum seperti rasa coklat, kacang, keju, srikaya, strawberry, blueberry dan nanas, maka saya bermaksud untuk memberikan rasa yang baru yaitu rasa Durian. Dengan rasa tersebut masyarakat yang mempunyai suka mengkonsumsi durian tidak perlu menunggu musim durian tiba, sehingga cukup membeli roti bakar dengan rasa durian.
§  Karna roti bakar ini bisa dinikmati oleh semua usia dari yang muda sampai yang tua, maka pasar sasarannya mencakup semua kalangan masyarakat.
b)      Threats (Ancaman)
Melihat dari bnyaknya permintaan masyarakat dalam mengkonsumsi makanan makanan terutama roti bakar ini, maka persaingan dalam menjalankan usaha ini pun cukup banyak. Dan apabila pelayanan dan kualitas yang kita berikan kepada konsumen kurang memuaskan, maka konsumenpun akan merasa kecewa, sehingga usaha ini akan terancam bangkrut. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka kami dalam menjalankan usaha ini akan selalu memberikan pelayanan dan kualitas produk yang terbaik kepada semua konsumen kami. Kualitas produk yang baik dan pelayanan yang terbaik menjadi prioritas utama kami dalam menjalankan usaha ini.



6.4  Perhitungan Arus Kas
                 
PROYEKSI ARUS KAS
(dalam Rp)



Keterangan
Tahun 1
Tahun 2
Tahun 3
A.    Penerimaan



Penerimaan Pinjaman
10.250.000


Pendapatan
81.000.000
88.000.000
95.000.000
Total Penerimaan
91.250.000
88.000.000
95.000.000
B.     Pengeluaran



Pembelian Peralatan
10.250.000
6.750.000
6.250.000
Biaya Gaji
10.800.000
11.700.000
12.600.000
Biaya Transportasi
3.600.000
3.600.000
3.600.000
Biaya Pemasaran
500.000
400.000
300.000
Biaya Bahan
16.500.000
17.500.000
18.500.000
Biaya Sewa Tempat
3.000.000
3.000.000
3.000.000
Total Pengeluaran
44.650.000
42.950.000
44.250.000




Selisih Kas
46.600.000
45.050.000
50.750.000
Saldo Kas Awal
0
46.600.000
91.650.000
Saldo Kas Akhir
46.600.000
91.650.000
138.250.000




6.5  Biaya Kebutuhan Bahan Baku

Ø  Roti tawar                                                     Rp 400.000
Ø  Susu kental manis
·         putih                                                          Rp 80.000 (2 kaleng)
·         coklat                                                        Rp 80.000 (2 kaleng)
Ø  Margarine                                                      Rp 90.000
Ø  Coklat meses                                                 Rp 70.000
Ø  Selai Coklat                                                   Rp 30.000
Ø  Keju cheddar parut                                       Rp 30.000
Ø  Kacang                                                          Rp 30.000
Ø  Strawberry                                                    Rp 30.000
Ø  Nanas                                                                        Rp 30.000
Ø  Blueberry                                                      Rp 30.000
Ø  Srikaya                                                          Rp 30.000
Ø  Pisang                                                            RP 30.000
Ø  Plastik 3 pack                                                Rp 60.000
Ø  Kertas roti 1 pack                                          Rp 16.000

6.6  Biaya Karyawan
                        Analisis Resiko Bisnis
-Modal Awal 10.250.000
Pendapatan
-Penjualan permalam rata-rata sebanyak 15 bungkus
-Harga rata-rata : Rp 15.000 X 15 = Rp 225.000
-Jadi, penghasilan bruto semalem = Rp 225.000
-Laba Kotor
                        Harian Rp 225.000
                        Bulanan Rp 6.750.000
-Biaya Operasional/Bulan
o   Gaji Karyawan                             Rp 900.000
o   Biaya Transportasi                       Rp 300.000
o   Biaya Sewa Tempat                     Rp 250.000
o   Biaya Bahan                                 Rp 1.375.000
                                                                                   +
Total Biaya Operasional               Rp 2.825.000

                        Laba Bersih/Bulan                                        Rp 3.925.000
                        Break Even Point (BEP)                              = Modal Awal : Laba Bersih
                                                                                                = 10.250.000 : 3.925.000
                                                                                                = 2,6 Bulan


      






















BAB VII
PENUTUP

7.1 Kesimpulan

                 Bahwa dalam melakukan usaha dituntut untuk serius dan fokus, kita tidak bisa dalam memulai bisnis itu secara setengah tengah, dan dikerjakan sambil lalu meskipun usaha tersebut berupa usaha sampingan. Kegagalan berusaha sebenarnya bukan disebabkan oleh orang lain namun berasal dari diri kita sendiri, dengan demikian ketekunan dalam menjalankannya adalah suatu keharusan.
                 Perhitungan yang matang selayaknya dilakukan di awal-awal memulai usaha karena sekali kita salah dalam perhitungan diawal maka yang terjadi adalah efek berantai dimana kita akan terus menerus mengalami kesalahan, sementara modal lama kelamaan tersedot habis. Sudah sewajarnya apabila kita ingin memulai usaha belajar kepada mereka yang lebih sukses agar kita dapat memilih mana yang pas dan mana yang kurang, dengan demikian kita akan terhindar dari resiko yang lebih besar,

















BAB VIII
LAMPIRAN

8.1 Surat Izin Usaha dan RT Setempat





























8.2 Identitas KTP

































DAFTAR PUSTAKA

http://nizadahniati.blogspot.co.id/2015/11/proposal-kewirausahaan-usaha-roti-bakar.html?m=1




2 komentar:

  1. terimakasih telah berbagi ilmu seputar wirausaha dibidang kuliner roti bakar Kak, sangat menarik...
    Aplikasi Kasir Warung

    BalasHapus
  2. Bagaimana perusahaan menjaga agar ciri khas roti bakar Warung Nagih tidak mudah ditiru oleh pesaing? Visit Us Telkom University

    BalasHapus