Kamis, 20 April 2017

Proposal Usaha Sayuran Hidroponik



Proposal Usaha Sayuran Hidroponik
Disusun sebagai tugas Mata Kuliah Kewirausahaan
Dosen Pengampu: Dr. Drs. Sukirman S.Pd. SH. MM



 




 



Disusun Oleh
Nama               :        Hendri sugiharto
NIM                  :        201511384
Kelas                :        Non Reguler

 


FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
TahunAjaran 2015 / 2016


ABSTRAK
Perlu diketahui bahwa dalam berwirausaha memang memerlukan modal, keterampilan, keuletan serta tekad yang kuat untuk bisa mengembangkan bisnisnya. Banyak dari mereka yang sudah memulai berwirausaha mengalami kegagalan yang menyebabkan mereka terauma dan kapok untuk mencoba lagi karena sudah kehilangan waktu dan uangnya, namun sebaliknya, banyak pula dari mereka yang mencoba dan terus mencoba sehingga usahanya menjadi sukses.
Dalam proposal ini saya mengangkat usaha menanam sayuran selada dengan sistem hidroponik karena melihat potensi pasar sayuran hidroponik yang sangat bagus. Menanam sayuran dengan sistem hidroponik lebih banyak keunggulannya dibandingkan dengan sistem tanam konvensional. Lebih cepat, banyak, higienis dan lebih terjaga kandungan nutrisinya serta tidak mudah layu. Tujuan dari usaha ini adalah untuk memenuhi kebutuhan pasar diarea kudus dan sekitarnya agar masyarakat lebih mudah mendapatkan sayuran yang lebih fresh dan sehat.
Keywords;menanam  hidroponik, proposal hidroponik, usaha hidroponik,estimasi hidroponik










BAB I
PENDAHULUAN
·         Latar Belakang
Semakin bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia membuat semakin bertambah kecilnya peluang untuk diterima bekerja di perusahaan. Banyak orang yang lebih memilih bekerja di sebuah perusahaan ketimbang membuka usaha sendiri. Banyak alasan mengapa kebanyakan orang lebih memilih bekerja di perusahaan ketimbang berwirausaha, tidak punya modal, tidak punya keterampilan, dan ada yang takut karena gagal.
Perlu diketahui bahwa dalam berwirausaha memang memerlukan modal, keterampilan, keuletan serta tekad yang kuat untuk bisa mengembangkan bisnisnya. Banyak dari mereka yang sudah memulai berwirausaha mengalami kegagalan yang menyebabkan mereka terauma dan kapok untuk mencoba lagi karena sudah kehilangan waktu dan uangnya, namun sebaliknya, banyak pula dari mereka yang mencoba dan terus mencoba sehingga usahanya menjadi sukses.
Dalam proposal ini saya mengangkat usaha menanam sayuran selada dengan sistem hidroponik karena melihat potensi pasar sayuran hidroponik yang sangat bagus. Menanam sayuran dengan sistem hidroponik lebih banyak keunggulannya dibandingkan dengan sistem tanam konvensional. Lebih cepat, banyak, higienis dan lebih terjaga kandungan nutrisinya serta tidak mudah layu. Tujuan dari usaha ini adalah untuk memenuhi kebutuhan pasar diarea kudus dan sekitarnya agar masyarakat lebih mudah mendapatkan sayuran yang lebih fresh dan sehat.
·         Visi dan Misi
Ø  Visi
Menjadi produsen sayuran terbesar yang menghasilkan produk sayuran yang sehat untuk masyarakat indonesia
Ø  Misi
Beorientasi pada pemenuhan kebutuhan pasar
Menghasilkan produk sayuran yang sehat dan berkualitas
Tujuan dan Manfaat
·         Proposal ini saya buat untuk meyakinkan pihak perbankan agar bersedia memberikan pinjaman dana untuk saya melakukan kegiatan usaha dengan harapan bisa membuat sebuah rantai usaha dikalangan masyarakat sekitar.

BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
Nama usaha                 : Muria Farm Hidroponik
Jenis usaha                  : Perseorangan
Lokasi                         : Dsn. Karangsambung Ds. Bae kec. Bae Kudus
Luas lahan                   : 300 m2 (sewa)
Produksi                      : sayuran selada
Pemilik                        : Hendri Sugiharto
STRUKTUR ORGANISASI
PEMILIK
 
           








 








BAB III
PRODUK
Tanaman Hidroponik adalah teknik budidaya tanaman (buah, sayur dan bunga) dengan memanfaatkan air dan tidak menggunakan tanah sebagai mdia tanamnya. Jenis tanaman hidroponik akan menghasilkan jenis tanaman yang bebas dari hama dan penyakit. Menanam tanaman dengan sistem hidroponik merupakan suatu metoda yang ramah lingkungan. Karena dalam pembudidayaannya tidak perlu menggunakan pestisida atau bahkan herbisida yang beracun.
Meskipun sistem hidroponik menggunakan air sebagai media tanamnya akan tetapi dalam prakteknya air yang diperlukan dalam bercocok tanam tidaklah sebanyak seperti budidaya dengan cara konvensional.
Dan dalam perawatannya juga tidak perlu dilakukan penyiraman secara rutin. Sehingga ini menjadi faktor mengapa hasil tanamannya lebih aman dan sehat.
Untuk menunjang hasil tanaman hidropnik maka diperlukanlah nutrisi pendukung diantaranya pasir, sabut kelapa, pecahan kerikil dan batu karang, batu apung, serbuk kayu dan kawat kasa nilon.
Produk yang saya hasilkan dalam usaha ini adalah sayuran selada hijau. Mengapa selada hijau? Karena kebutuhan pasar selada hijau sangat banyak tak hanya kalangan menengah atas berbagai rumah makan restoran, dan hotel juga merupakan target pasar saya. Selain itu pedagang kaki lilma yang menjual kebab dan burger sekarang juga semakin menjamur, oleh karena itu saya memilih menanam sayuran selada hijau.
Keunggulan sayuran selada hijau yang ditanam dengan sistem hidroponik adalah sayuran lebih fresh dan bebas pestisida. Kandungan gizi lebih terjaga dan rasa lebih enak lebih manis dan renyah.


BAB IV
ASPEK PEMASARAN
Target Pasar
Target pasar sayuran selad hidroponik adalah kalangan menengah atas untuk memudahkan mencapai target saya akan bekerja sama dengan supermarket resotran hotel dan pedagang sayuran serta pedagang burger dan kebab yang menggunakan sayuran selada.
Pesaing
Untuk pesaing sayuran selada adalah petani konvensional, namun sayuran selada hidroponik lebih berkualitas dan lebih unggul dibandingkan dengan sayuran dengan cara tanam konvensional.
Sasaran Pembeli
Sasaran utama usaha ini adalah restotan, hotel, rumah makan, dan catering dan kalangan masyarakat menengah atas yang sering mengkonsumsi sayuran – sayuran yang fresh. Untuk harga yang saya tawarkan juga terjangkau dengan harga Rp 20.000,- / kilogram.
Strategi Pemasaran
Untuk strategi pemasaran saya menggunakan media internet dan medsos.







BAB V
RENCANA KEUANGAN


kebutuhan
Jumlah
harga
sewa lahan
2 tahun
 Rp         3.000.000
tandon air
10 buah
 Rp         1.000.000
pembibitan

 Rp             350.000
pipa pvc
320 batang
 Rp       14.000.000
paranet
100 m
 Rp         1.250.000
pompa air aquarium
20 buah
 Rp         1.500.000
biaya lain lain

 Rp         1.800.000
total

 Rp       22.900.000



biaya produksi


kebutuhan
Jumlah
Harga
nutrisi
10 set
 Rp             650.000
listrik dan air
1 bln
 Rp             200.000
rockwool
8 slab
 Rp             440.000
benih
500 gr
 Rp               80.000
tenaga kerja
2 orang
 Rp         2.000.000
total

 Rp         3.370.000




Total biaya tetap         : Rp 22.900.000.-/bln = Rp 954.167,-
Biaya produksi awal   : Rp 22.900.000.- + Rp 3.370.000.- = Rp 26.270.000,-


E. Panen Total / Tahun
Setiap modul rata-rata mampu memproduksi sayuran sebanyak 416 tanaman, jika pertanaman memiliki berat 200 gram saja berarti 200 gr x 416 = 83 200 gram atau 83,2 kg. untuk satu kali panen selama ± 35 hari.

F. Hasil produksi :
Dalam sistem hidroponik NFT penanaman menggunakan cara rotasi sehingga diharapkan dapat menghasilakan sayuran segar dengan panen tiap hari. Jadi jika jumlah 10 modul sudah bisa menghasilkan sayuran segar selama 1 bulan 83,2 kg x 10 = 832 kg.

G. Keuntungan :
saat ini dalam 1 kg sayuran selada seharga Rp. 20.000 dengan menjual langsung pada konsumen, maka Rp. 20.000 x 832 kg = Rp. 16.640.000.- dalam satu bulan.
Hitungan dalam 1 tahun = Rp. 16.640.000 x 12 bulan = Rp. 199.680.000,-
Kotornya Rp. 199.680 000,-

keuntungan bersih dalam 1 bulan adalah (pendapatan total per bulan – biaya tetap – biaya produksi per bulan)
= (Rp 16.640.000,-) – (Rp 954.167,-) – (Rp 3.370.000.-)
= Rp 12.315.833,-
Jadi keuntungan bersih perbulan adalah Rp 12.315.833,- dalam kurun waktu 3 bulan sudah bisa mencapai BEP.



BAB VI
PENUTUP
Demikian proposal ini saya buat sebagai acuan dan rincian untuk mendirikan usaha tanaman seelada dengan sistem hidroponik di dusun Karangsambung kecamatan Bae kab. Kudus.

















BAB VII
LAMPIRAN
Surat keterangan izin usaha terlampir
Description: SCR_20170330_105914.png 












Denah Lokasi Usaha

3 komentar:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus
  2. yang dimaksud dalam 1 modul rata" produksi tanaman sebanyak 416 itu modul apa ya kaka?

    BalasHapus
  3. Bagaimana cara menentukan harga jual selada hijau yang kompetitif? Visit Us Telkom University

    BalasHapus